Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan sarjana atau S1 sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi umumnya lebih panjang dan lebih detail daripada jurnal skripsi. Dalam skripsi, mahasiswa diharuskan melakukan penelitian secara mandiri dan mendalam, mengumpulkan data, menganalisis data, serta
Bab 5, TIDAK BOLEH ADA kata “Penulis”, “Peneliti” atau sebutan diri seperti “Saya”, “Kami” atau sejenisnya (Saran: menggunakan kalimat pasif) •Penulisan poin-poin JANGAN menggunakan lambang (bullets), melainkan gunakanlah penomoran (numbering), dengan menjaga konsistensi tingkatannya 1. Xxxxxx
Judul yang dipilih sebaiknya yang menarik minatmu. Dengan memilih judul yang sesuai minat, kamu akan terhindar dari rasa jenuh dan tetap bersemangat menyelesaikan skripsi. Memilih judul sesuai minat juga memudahkan kamu dalam penguasaan materi. Kamu bisa memilih topik atau tema besarnya dulu, baru kemudian mengerucutkannya menjadi sub-tema
Padahal judul artikel hanya perlu menggunakan huruf kapital di setiap katanya. Namun ada beberapa kata khusus yang tidak perlu ditulis dengan huruf kapital dalam penulisan judul. Kata apakah itu? Berikut adalah beberapa kata yang tidak perlu ditulis dengan huruf kapital menurut PUEBI: 1. Kata Depan
Saat menulis catatan kaki, coba ikuti 6 langkah di bawah ini. 1. Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah memperhatikan unsur catatan kaki. Unsur-unsur ini harus ada, ya! Langkah pertama: perhatikan tiga unsur catatan kaki di skripsi. | Photo by Zen Chung via www.pexels.com. Catatan kaki yang benar itu harus memuat 3 unsur.
Judul Skripsi dan Penjelasan yang Lengkap Tidak Boleh Sama. Sebaiknya judul skripsi tidak boleh sama dengan penjelasan yang lengkap. Judul skripsi seharusnya lebih singkat dan mencerminkan inti dari penelitian yang dilakukan, sedangkan penjelasan yang lengkap disampaikan dalam bab-bab penjelasan dalam skripsi itu sendiri.
.
judul skripsi boleh sama atau tidak