Ilustrasi tata nama senyawa hidrokarbon. Sumber: Pexels/Artem Podrez. Tujuan dari penamaan senyawa Kimia ialah untuk memudahkan dalam membedakan senyawa dengan sifat fisis yang sama. Tata nama senyawa hidrokarbon dibagi menjadi 4 yaitu alkana, alkena, alkuna, dan alkil. Adapun penjelasannya sebagai berikut. 1. Alkana. Environmental Organic Chemistry for Engineers (2017), Pengertian alkana adalah senyawa yang seluruhnya terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang terikat satu sama lain melalui ikatan tunggal karbon-karbon dan karbon-hidrogen. Tata Nama Alkana. Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah C n H 2n+2. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH 4. Tata nama Alkana. Berikut ini adalah aturan tata nama senyawa alkana. a. Alkana rantai lurus. Penamaannya berdasarkan atom C dan memberi awalan n (normal = tidak bercabang) CH3-CH2-CH3 : n-propana. CH3-CH2-CH2-CH3 : n-butana. CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 : n-pentana. b. Alkana bercabang Daftar Isi : Pengertian Alkana. Sifat - Sifat Senyawa Alkana. Kegunaan Alkana. Tata Nama Senyawa Alkana (IUPAC) Alkana Siklis (Rantai Tertutup) Alkana Bercabang (Memiliki Rantai Samping) Pengertian Alkana. Alkana merupakan suatu senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rantai karbon yang tunggal. Rumus alkana ialah CnH2n+2. Suatu senyawa alkana memiliki jumlah atom C sebanyak 6 buah. Tentukan rumus molekul dan namanya. Pembahasan: Senyawa alkana memiliki rumus umum C n H 2n+2 sehingga alkana yang memiliki 6 atom C akan memiliki rumus molekul C 6 H 14. Senyawa ini memiliki nama heksana. Soal No. 2. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. C 2 H 6. C 4 H 10. C 5 H 12. .

berikan nama dari senyawa alkana berikut